Pengertian Mimpi

Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep).
Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan terkadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Pemimpi juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi buruk. Ilmu yang mempelajari mimpi disebut oneirologi.

Konsep sebuah Mimpi sebagai Bunga Tidur

Tema lain juga muncul didalam mimpi tersebut, dan hubungannya dengan rasa pertanggung jawaban saya terhadap penyakit Irma tidaklah terlalu nyata: penyakit yang dialami oleh putri saya, dan juga pasien dengan nama yang sama dengan putri saya; bahaya yang diakibatkan kokain; serangan yang dialami oleh pasien saya yang sedang berjalan-jalan di Mesir; perhatian saya terhadap kesehatan istri saya, kakak saya dan Dr. M; masalah fisik saya, dan kecemasan mengenai teman saya yang menderita radang selaput lendir hidung.
Tetapi jika saya memperhatikan semua hal ini, semuanya akan menjadi satu dalam konsep pemikiran saya, yang bisa diberi judul: perhatian terhadap kesehatan saya  dan orang lain; kesadaran profesional. Saya mengingat dengan samar-samar ketidaksetujuan ketika Otto memberikan informasi tentang keadaan Irma. Pada akhirnya saya cenderung menemukan suatu ekspresi sensasi yang sekilas datang dalam pikiran saya yang menjadi bagian dari mimpi.
Seolah-olah Otto mengatakan pada saya: “Anda tidak melakukan tugas anda dengan cukup serius; anda tidak bertanggungjawab; anda tidak memperlihatkan apa yang anda janjikan.” Setelah itu jalan pikiran ini mengambil tempatnya sendiri dalam kegiatan saya, dengan tujuan agar saya bisa memberikan bukti dari tanggung jawab saya, perhatian khusus saya terhadap kesehatan para saudara, teman dan pasien.
Herannya, ada juga beberapa kenangan pahit tentang hal tersebut, yang memastikan bahwa kesalahan sebenarnya dilakukan oleh Otto, bukan dari exculpation saya.   Material ini sangat netral, tetapi hubungan antara hal-hal diluar material, dimana merupakan dasar dari mimpi, dan pembahasan yang semakin terbatas yang muncul dari keinginan untuk pura-pura tidak mengetahui penyakit yang diderita Irma, adalah sesuatu yang tidak bisa disalahkan.
Saya tidak bermaksud memaksakan bahwa saya telah mendapatkan semua arti dari mimpi tersebut, atau bahwa interpretasi saya sempurna.

Komentar