NASA Berencana Angkut Batuan Mars



Juru bicara menambahkan bebatuan dan sampel tanah Mars akan dianalisa guna mencari jejak fosil bakteri asing ataupun petunjuk adanya unsur kimia maupun biologis sehingga mampu menjabarkan kehidupan di sana. Namun, karena dampak krisis ekonomi, NASA akan menggandeng Badan Antariksa Eropa guna bekerja sama dalam proyek penelitian yang diperkirakan memakan biaya sebanyak US$ 10 miliar atau sekitar Rp 90 triliun.

Selama beberapa dekade terakhir, NASA meneliti beberapa unsur air yang ditemukan di bebatuan lapuk, deposit mineral serta dataran Arktik. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi tanda-tanda kehidupan makhluk asing di luar angkasa.

liputan6.com


Komentar