Renang | Sejarah, Manfaat, Materi, Teknik Dasar, Macam-macam Gaya, dan Resiko

Renang pada umumnya merupakan suatu pergerakan badan yang dilakukan didalam air. Seperti contohnya pada kebanyakan ikan yang berada di lautan, sungai, danau, dan lain sebagainya. Hewan ikan tersebut menggerakkan beberapa bagian yang penting agar dapat berenang secara bebas di dalam air. 



Pada umumnya hewan berenang dengan memiliki tujuan tersendiri seperti makhluk-makhluk lainnya. Seperti pada manusia dan hewan yang berada di daratan, memiliki tujuan tertentu dalam menjalani kehidupannya. Tujuan itu seperti mencari mangsa, berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dan dapat juga untuk mendinginkan suhu badan.
Sedangkan pada kehidupan manusia, renang merupakan sarana yang digunakan untuk memberikan kesenangan pada diri sendiri. Manusia menggunakannya seperti sebagai sarana olahraga, rekreasi, mencari ikan dan lain sebagainya.
Biasanya manusia melakukan gerakan renang pada tujuan rekreasi, mereka menggunakan wadah kolam renang besar untuk berenang. Tak hanya di kolam renang, namun banyak juga yang melakukannya di laut, di sungai, di danau, dan tempat lainnya yang adanya air didaerah tersebut.
Renang merupakan suatu cabang olahraga yang aquatik. Renang ini juga merupakan olahraga yang sering dilakukan dalam adu kecepatan seorang atlit dalam berenang. Perenang dinyatakan menang jikalau ia mencapai garis finis lebih dulu.
Sistem permainan renang juga sama dengan olahraga lainnya, seperti adanya sebuah penyisihan, babak semifinal, babak final dan sejenisnya. Dan lomba yang dilakukan juga bermacam-macam, seperti lomba gaya renang bebas, punggung, kupu-kupu, dan juga gaya dada.
Renang merupakan permainan yang paling simpel dari seluruh cabang olahraga lainnya. Karena dalam olahraga ini, pemain tidak perlu terlalu banyak dalam penggunaan peralatan. Renang ini sangat memerlukan seluruh anggota tubuh dalam melakukan permainan ini. Anggota tubuh yang paling sering untuk digunakan dalam permainan ini adalah tangan dan kaki.
Akan tetapi kaki dan tangan bukanlah hal yang terlalu penting, karena ada beberapa orang yang tidak memiliki kedua tangan maupun kaki pun dapat melakukannya. Semua itu hanya memerlukan usaha serta keseriusan dalam melakukan perbuatan tersebut. Dan satu-satunya cara agar anda cepat mahir ialah dengan kursus kepada para ahlinya.
Olahraga renang tak hanya adu kecepatan saja, ada juga lomba seperti lompat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air. Dan semua peraturan yang tertera mengikuti ketetapan dari badan lembaga/induk organisasi yang bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Di indonesia, induk organisasi tersebut dinamakan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Pengertian Renang dari Beberapa Sumber

Pengertian renang memiliki beberapa sumber, Sumber-sumber tersebut seperti menurut Muhajir, Budiningsih, Abdoelah, dan Erlangga. Berikut merupakan penjelasan detail mengenai pengertian dari mereka ber-empat :

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Renang merupakan gerakan badan, mengapung, menyelam, melintas di air menggunakan kaki, tangan, sirip, ekor, dan sebagainya.

Menurut Kasiyo Dwijowinto (1979:1)

Renang merupakan suatu cabang olahraga yang dapat diajarkan kepada seluruh usia manusia. Mulai usia dari anak-anak maupun orang dewasa dan juga bayi yang memiliki umur sekitar beberapa bulan juga dapat diajarkan untuk renang.

Menurut Badruzaman (2007:13)

Secara Umum : the floatation of an object in a liquid due to its buoyancy or lift“. yang lebih kurang lebih maknanya adalah “upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh ke atas permukaan air”
Secara Rinci : “Swimming is the method by which humans (or other animals) movethemselves through water.” yang memiliki arti “suatu cara dilakukan orang atau binatang untuk menggerakan tubuhnya di air”

Menurut Muhajir (2004:166)

Renang merupakan olahraga yang dapat memberikan kesehatan bagi tubuh. Karena hampir seluruh anggota badan digunakan dalam melakukan olahraga tersebut. Dan juga pada setiap otot tubuh akan berkembang dengan pesat sehingga dapat memeberikan peningkatan kekuatan perenang yang cepat.

Menurut Budiningsih (2010:2)

Renang merupakan sebuah olahraga yang dilakukan dengan bantuan air. Permainan ini termasuk juga dalam permainan olahraga air yang dimana seluruh anggota badan bergerak di dalam air. Dalam olahraga renang ini umumnya menggunakan kaki dan tangan, sehingga menyeimbangkan badan agar dapat mengapung di atas permukaan air.

Menurut Abdoelah (1981:270)

Renang merupakan permainan yang dilakukan di air. Tidak terlalu mementingkan air apa yang digunakan, walaupun itu adalah air tawar maupun air laut. Yang pada intinya olahraga ini hanya dilakukan jika adanya air.

Menurut Erlangga (2010:75)

Renang merupakan suatu permainan yang sangat menyenangkan serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi tubuh manusia. Manfaat itu akan memebrikan kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru, serta dapat memberikan atau membangkitkan rasa berani dalam diri seseorang. 
Sejarah Renang

Renang sebelumnya telah dikenal sejak zaman pra-sejarah dimana diketahui adanya gua-gua yang dipercayai sebagai tempat para perenang zaman batu. Gua-gua itu terletak di sebelah barat daya Mesir dekat Wadi Sora.
Ditemukannya stempel lilin di Mesir yang berkisaran 4000 sampai 9000 tahun SM. Disana menunjukkan adanya gambar/lukisan empat seorang perenang dengan menggunakan gaya bebas.
Terdapat juga lukisan dinding yang ditremukan di Babylonia yang menunjukkan mereka menggunakan teknik gaya dada. Lukisan tersebut merupakan gambar paling terkenal yang ditemukan di padang pasir Kebir. Diperkiraan bahwa usianya juga sekitar 4000 tahun SM.
Di negara jepang, teknik renang ini merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh para samurai.  Sejarah mencatat bahwa pertandingan pertama kali diselenggarakan pada 36 SM oleh kaisar Suingui.

Sejarah Gaya Renang

Seorang profesor dari Jerman yang bernama Nicolas Wymann telah menulis sebuah catatan atau membukukan bahwa olahraga renang modern pertama kali lahir di tahun 1538. Sejarah renang  banyak ditemukan di berbagai hikayat seperti pada hikayat Gigamesh, Beowulf, Odyssey, dan lliad.
Dibuatlah kolam renang pertama kali di Jerman pada tahun 1800 dan juga di Australia pada tahun yang sama. Kolam renang tersebut digunakan sebagai tempat latihan para prajurit. Pada tahun itu juga, olahraga renang mulai masuk ke dalam mata pelajaran sekolah-sekolah keprajuritan.
Pertandingan renang dilakukan di Eropa sekitar pada tahun 1800. Sebagian besar para peserta lomba menggunakan teknik gaya dada. Pertandingan ini merupakan pertandingan pertama yang memeperebutkan juara di dunia.
Setelah banyak perkembangan dalam olahraga renang, sehingga tercipta pula bentuk atau teknik-teknik gaya renang lainnya. Seperti pada gaya renang bebas pertama kali yang dikenalkan dan dipopulerkan oleh Athur Trugen pada tahun 1873.
Ternyata Thurgen terispirasi dari gaya renang bangsa Indian di Amerika. Sehingga gaya bebas yang dipopulerkan oleh Thurgen sering juga dinamakan atau disebut dengan gaya Thurgen.
Lalu kemudian tercipta lagi sebuah gaya baru atas kombinasi dari gaya renang bebas sebelumnya. Gaya renang itu dinamakan gaya renang kaki menendang yang diciptakan oleh Richard Cavill pada tahun 1902. Ia mengembangkan gaya tersebut di kepulauan Solomon, Amerika.
Di abad pertengahan, teknik renang ini harus dimiliki dan dikuasai oleh para ksatria. Hal ini dilakukan agar mampu membawa senjata ketika berada diperairan. Sehingga para ksatria dapat mempertahankan diri di dalam air dan tidak mati tenggelam begitu saja.

Olimpiade Renang di Athena, Yunani

Olahraga renang memiliki sejarah Olimpiade pertama dalam pertandingannya di negara kota Athena, Yunani. Pertandingan tersebut merupakan Olimpiade yang diselenggarakan pada tahun 1896.
Pada Olimpiade pertama Yunani saat itu hanya menggunakan empat nomor saja, yang sebelumnya telah berenca memakai 6 nomor. jenis-jenis nomor itu terdiri dari 100 meter, 500 meter, 1200 meter, nomor bebas, serta 100 meter bagi para pelaut.
Kemudian adanya Olimpiade kedua yang diselenggarakan di Paris, Prancis pada tahun 1900. Pertandingan ini memakai beberapa jenis nomor yaitu 200 meter, 1000 meter, 4000 meter, nomor bebas, 200 meter gaya dada, serta 200 meter untuk nomor beregu.
Pada kaum wanita, pertandingan pertama kalinya di lakukan pada Olimpiade 1912 di Stocholm, Belanda. Namun, itupun masih memakai nomor bebas. Seiring berkembangnya olahraga renang, permainan ini semakin populer. Penggemar olahraga renang juga semakin banyak, hingga anak usia sangat dini pun sering diajarkan untuk berenang.
Induk Organisasi olahraga renang yaitu Federation Internationale De Natation De Amateur (FINA). Induk organisasi ini dibentuk pada tahun 1908 yang dimanan pada renang gaya kupu-kupu saat itu masih merupakan teknik gaya dada. Kedua tersebut mulai menjadi jenis yang terpisah pada tahun 1952.

Pertandingan Olahraga Renang Masa Hindia Belanda

Di Hindia belanda, telah didirikannya “Perserikatan Berenang Bandung” yang disebut juga dengan “Bandungse Zwembond” pada tahun 1917.  Lalu kemudian menyusul didirikannya Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Ost Java Zwembond) pada tahun 1927.
Sejak saat itu, erlombaan pada permainan olahraga renang sering diadakan. Dan rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatat kan sebagai rekor belanda.
Perenang Hindia Belanda mencatat rekornya di tahun 1936 secepat 59.9 detik pada nomor 100 meter gaya bebas, peserta itu bernama Pet Stam. Ia mencatat rekor tersebut di kolam renang Cihampelas Bandung. Kemudian Pet Stam dikirim sebagai perwakilan Belanda pada Olimpiade Berlin tahun 1936. 
Induk Organisasi olahraga renang di Indonesia yaitu Persatuan Berenag Seluruh Indonesia (PBSI), didirikan di Indonesia pada 21 Maret 1951. Dan PBSI tersebut mulai menjadi anggota FINA sejak tahun berikutnya. Dan perenang Indonesia pertama kali mengikuti lomba dalam Olimpiade 1952.
Pada era zaman sekarang, renang merupakan olahraga yang paling banyak disukai. Alexander Popov adalah salah satu seorang perenang asal Rusia yang mendapatkan medali emas. Ia merupakan perenang tercepat pada Olimpiade Barcelona tahun 1992 yang mendapat tiga mendali emas berturut-turut. Dan Michael Pelps juga merupakan perenang yang berhasil merebut delapan medali emas pada Olimpiade Beijing tahun 2008. 

Manfaat Renang bagi Kesehatan


Mengetahui manfaat berenang bagi kesehatan tubuh itu sangat perlu karena anda dapat mengetahui efek positifnya. Berenang memanglah sangat populer sebagai tempat rekreasi bersama keluarga, teman, maupun saudara.
Manfaat dari olahraga renang bagi kesehatan tentu saja tidak hanya berenang. Akan tetapi perlu juga anda mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk masuk ke dalam tubuh. Dengan begitu, anda dapat menyeimbangkan antara keduanya.

1. Renang Meredakan Stress

Gerakan yang anda lakukan saat di dalam air akan mengakibatkan hormon endorfin dalam otak semakin meningkat. Hal tersebut akan membuat suasana hati menjadi lebih tenang yang mengakibatkan menurunnya tingkat stres anda. Walupun hanya bersentuhan dengan air, hal tersebut sudah sedikit memberikan kesejukan bagi tubuh anda.

2. Renang Meningkatkan Kebugaran Tubuh

Dalam suatu olahraga sudah sangat lazim jika ingin membuat tubuh agar selalu bugar di setiap harinya. Salah satunya adalah dari olahraga renang ini yang juga memberikan efek pada kebugaran tubuh anda.
Jikalau anda melakukan gerakan renang secara teratur selama 20 menit dan konstan, hal tersebut akan membbantu merangsang metabolisme dan membakar lemak. Karena berenang merupakan gerakan senam aerobik di dalam air.

3. Renang Meredakan Radang Sendi

Berenang dapat memberikan kekuatan pada tulang punggung anda sehingga akan semakin kuat dan kencang. Berenang juga dapat mengurangi masalah pada serangan tubuh bagian tulang belakang. Postur tubuh kan terlihat membaik jika anda melakukannya secara konstan.

4. Alternatif Rekreasi dan Meningkatkan Mood

Berenang tidaklah hanya digunakan dalam teknik berolahraga. Berenang juga dapat memberikan efek mood anda menjadi membaik. Karena kesenangan yang anda dapatkan dari berenang ini seperti sedang bermain air.
Berenang merupakan alternatif tempat rekreasi bagi kehidupan anda bersama keluarga, teman,maupun juga saudara. Tak heran jika tempat rekreasi kolam renang sangat banyak pengunjung yang berdatangan.

5. Renang Membentuk Tubuh yang Ideal

Kesuliatan dalam membentuk tubuh ideal dan tidak berhasil dengan fitnes yang anda lakukan? Ada baiknya anda melakukan rutinitas berenang untuk membuat tubuh anda menjadi lebih ideal.
Berenang juga sangat efektif dalam membentuk tubuh yang ideal terutama pada Bisep. Ini juga memungkinkan untuk menggerakkan seluruh anggota tubuh anda dengan sempurna. Tentunya pada bagian tangan dan kaki akan terbentuk secara alami.

6. Renang Meningkatkan Kemampuan Fungsi Jantung dan Paru-paru

Berenang juga dapat memberikan efek positif pada jantung dan paru-paru. Efek pada jantung akan memberikan kesehatan dan pada paru-paru akan meningkatkan sistem pernapasan lebih kuat.

7. Renang Menambah Tinggi Badan

Berenang merupakan upaya yang paling baik jika anda ingin menambah tinggi badan anda. Penelitian sudah menentukan bahwa olahraga renang inilah yang paling bagus dalam memingkatkan tinggi badan anda.

8. Renang Melatih Pernapasan

Seperti pada sebelumnya bahwa olahraga berenang ini dapat melatih pernafasan pada paru-paru anda. Olahraga air seperti ini membutuhkan pernafasan yang kuat agar dapat menyelam lebih lama.
Pada kejadian ini sistem pernapasan akan terlatih dikit demi sedikit hingga napas anda akan semakin panjang. Hal ini juga dapat memacu pada aliran jantung, pembuluh darah, dan paru-paru menjadi lebih lancar dari pada sebelumnya.

9. Renang Membentuk Otot

Tentu saja dalam berolahraga pasti akan memperkuat otot anda dan juga pada tulang anda. Seperti yang anda lihat pada atlit renang di seluruh dunia, mereka memiliki otot yang kuat sehingga dapat melaju kencang di dalam air.

10. Renang Membakar Kalori Lebih Banyak

Berenang juga dapat membakar kalori pada tubuh anda sehingga badan anda menjadi lebih ideal. Seperti pada olahraga lainnya, akan tetapi tentu saja olahraga renang ini sangat digemari sehingga anda tidak perlu sampai mandi keringat.

11. Self Safety

Self safety atau mengamankan diri. Renang juga perlu anda kuasai sehingga pada saat anda diterjang oleh banjir, anda dapat menyelamatkan diri. Dan juga tentunya anda dapat menyelamatkan orang lain jika terjadi sesuatu seperti tenggelam dan lain sebagainya.

13. Renang Bagi Kesehatan Bayi

Manfaat kesehatan bagi bayi antara lain adalah membantu perkembangan motorik bayi, perkembangan saraf, proses pertumbuhan, meningkatkan sistem imun, membantu keberanian bayi, agar tidak mudah terkejut, agar tidak rewel saat mandi, dan membantu adaptasi bayi di tempat lain.

14. Renang Bagi Kesehatan Wanita

Kesehatan yang didapatkan pada wanita yaitu dapat menjaga tubuh tetap ideal, menjaga bentuk tubuh setelah hamil, mengencangkan otot-otot, mengencangkan g-spot, detoksifikasi racun di dalam tubuh, serta menghilangkan stres.

15. Renang Bagi Wanita Hamil

Bagi wanita hamil akan memberikan kesehatan diantaranya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, tidur menjadi lebih nyenyak, menghindari stres, mencegah prematur, membantu proses persalinan, melonggarkan otot-otot sekitarpinggul, memperkuat paru-paru, serta memperkuat jantung.

16. Renang Bagi Orang Tua

Bagi kesehatan orang tua tentunya akan memberikan efek samping positif seperti menjaga tulang agar tetap sehat, agar tidak pikun, mencegah terjadinya stroke, menjaga fungsi jantung dan paru-paru, tubuh lebih rileks, dan juga agar tidak mudah terserang penyakit.

17. Renang Kesehatan Umum

Kesehatan berenang pada umumnya sangat efektif untuk diterapkan bagi yang memiliki stroke ringan, cidera ringan, melatih jantung lemah, melatih paru-paru agar lebih kuat, dan memperkuat pernapasan.

Materi dan Teknik Dasar Renang


Dalam berenang memiliki adanya beberapa materi dan teknik dasar yang harus anda perhatikan. Hal ini harus dipahami karena akan sangat berpengarh bagi kesehatan badan menjadi lebih maksimal.

Pemanasan Renang

Sebelum anda berenang, lakukanlah pemanasan terlebih dahulu. Tentu anda pasti tahu kenapa hali ini harus dilakukan bukan? Telah banyak para perenang yang berenang tanpa pemanasan terlebih dahulu. Akibatnya banyak yang bagian tubuh keram sehingga bisa mengakibatkan tenggelam. Berikut teknik-teknik pemanasan yang harus anda lakukan sebelum berenang :

1. Forward Lunge

Forward Lunge ini merupakan pemanasan yang dilakukan untuk meregangkan otot paha, betis, dan kaki. Pemanasan ini dilakukan agar otot-otot sedikit lemas dan memanas sebelum anda masukkan ke dalam air.
Cara melakukan pemanasan ini yaitu anda berdiri tegak dan letakkan tangn anda pada bagian pinggul. Lakukan gerakan kaki melangkah ke depan dan kebelakang secara bergantian

2. Standing T

Pada Standing T ini merupakan pemanasan yang bertujuan untuk melenturkan sistem rotator pada persendian bahu anda. Hal ini harus dilakukan agar kedua tangan anda lebih leluasa saat digunakan untuk mendayung.
Cara melakukannya, berdirilah dengan posisi kedua kaki membuka, kemudian bungkukkan badan anda. Setelah itu kepalkan tangan anda kebawah dan ayunkan ke depan sekitar 10 kali.

3. Quadruped Rocking

Untuk melakukan gerakan Quadruped Rocking ini, posisikan tubuh anda seperti saat sedang merangkak. Posisikan lutut dan tangan sejajar kemudian tarik tangan dan kaki ke arah belakang. Gerakan ini dilakukan untuk merelaksasikan pada otot punggung serta tulang belakang.

4. Standing Back Flection

Gerakkan ini digunakan untuk melenturkan tulang leher ke bawah. Posisikan kepala anda mengadah dan kedua tangan berada di pinggang. Tariklah kebelakang kepala anda bersama dengan punggung anda dan lakukan sebanyak 8 kali.

5. Lateral Extension

Posisi tetap berdiri dan gerakkan kepala beserta badan anda kesamping kanan dan kiri dan lakukan sebanyak 8 kali ke kanan dan ke kiri.
Pemanasan yang dilakukan juga dapat anda tambahkan sendiri. Pada intinya, pemanasan ini sangat perlu dilakukan supaya menguranginya adanya cedera pada anggota badan. Seperti yang sering terjadi yaitu keram.

Pendinginan Renang

Setelah anda selesai berenang, jangan sampai anda lupa untuk pendinginan. Hal ini juga harus anda perhatikan supaya detak jantung anda dapat kembali normal. Selain itu, saat anda melakukan berenang, otot akan terus memproduksi asam laknat. jika anda terus membiarkannya maka akan beresiko menumpun dalam tubuh anda.
Merileksasikan tubuh setelah anda berenang sangat perlu untuk disesuaikan dalam memenuhi kebutuhan. Tergantung dari berapa lamanya dalam melakukan gerakan renang di dalam air. Karena setiap individu memiliki rutinitas berenang tersendiri. Utuk umumnya, lakukan gerakan ritme reang ringan beberapa lap untuk mengendurkan otot-otot anda.
Setelah itu, menghadaplah pada dinding kolam lalu posisi kedua tangan berpegangan pada tepi kolam. Lalu lipat kedua kaki anda sejajar dengan dada dan telapak kaki menempel dinding.
Lalu kemudian tundukkan kepala di antara bahu anda untuk meregangkan punggung. Tahan posisi tersebut kemudian hentakkan kaki anda lalu mendorong tubuh anda ke luar dari kolam untuk meluruskan tubuh. Ulangi gerakan berikut beberapa kali.
Lakukan juga peregangan dengan pancuran air hangat saat anda mandi. Tahan posisi peregangan anda selama 30-40 detik untuk dapat mebilas limbah hasil kerja otot. Hal ini juga akan mengembalikan kelenturan serta merangsang reseptor otot.
Dalam memulihkan kondisi badan, anda juga bisa memakan cemilan yang berkarbohidrat atau meminum-minuman ringan. Hal ini untuk mengembalikan energi yang telah anda gunakan saat anda sedang berenang sebelumnya.
sadur

Komentar

  1. Permisi, kami dari "alidzakyalarief.com". Mohon untuk menulis ulang artikel ini, karena tidak menutup kemungkinan, cepat atau lambat google bisa saja memblokir blog anda. Terima kasih.

    BalasHapus

Posting Komentar