Banyaknya angka kasus kecelakaan pesawat, tetap tidak menyurutkan minat para calon penumpang untuk terus menggunakan fasilitas transportasi udara yang satu ini. Awal tahun kemaren, lagi-lagi kita harus mendengar kabar duka atas jatuhnya sebuah pesawat yang menewaskan semua penumpang di dalamnya.
Mungkin banyak orang berpikiran bertanya-tanya, kenapa sih pesawat komersil tidak menyediakan parasut untuk para penumpangnya? Kan seandainya terjadi kecelakaan, para penumpang bisa melompat langsung dengan parasut yang tersedia.
Ternyata ada alasan mengapa pesawat komersil tidak memungkinkan menyediakan parasut untuk para penumpangnya. Meskipun pada awalnya perusahaan penerbangan pernah menyediakan parasut bagi penumpang pesawat berkecepatan 90 knot atau 166 kilometer per jam, salah satunya adalah pesawat Boeing Model 40 yang hanya memuat dua orang kala itu. Pada tahun 1920-an parasut ini tak pernah lagi disediakan pada pesawat komersil hingga saat ini.
Dilansir Conde Nast Traveler, alasan kenapa pesawat komersil tidak menyediakan parasut adalah dikarenakan kondisi para penumpang yang tidak memiliki skill menggunakan parasut pada saat kondisi darurat. Jangan ngebayangin film action luar negeri, di mana para aktor atau aktris dengan entengnya melompat dari pesawat yang sedang terjatuh, tidak semudah itu.
Penggunaan parasut ini bukan hanya membutuhkan nyali atau keberanian yang besar, tapi juga jam latihan yang tinggi, bukan sekedar belajar sejam dua jam. Selain cara menggunakan parasut saat di udara, para pengguna parasut juga harus melatih diri agar bisa mendarat dengan benar dan aman. Agar bisa mendapatkan skill pendaratan mulus juga membutuhkan latihan keras berjam-jam.
Untuk ukuran seorang penerjun profesional-pun pasti akan berlatih beberapa jam terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya. Alasan lainnya adalah hal yang tidak dibenarkan jika melakukan penerjunan pada ketinggiaan 35.000 kaki. Di mana ketinggian tersebut biasanya dilintasi oleh pesawat komersil. Penerjun profesional biasanya melakukan aksinya di ketinggian 15.000 kaki.
Ukuran parasut juga harus disesuaikan ukuran tubuh pemakainya, tidak seperti pelampung air yang bisa digunakan oleh siapa saja. Belum lagi parasut akan menambah beban pesawat, dikarenakan berat dan juga berukuran besar. Harga parasut juga mahal, dan sepertinya inilah yang menjadi pertimbangan lain perusahaan penerbangan enggan menyediakan parasut untuk penumpangnya.
Komentar
Posting Komentar