Tepat hari ini, 22 November 1963 Presiden Amerika Serikat ke-35 John F Kennedy tewas dibunuh. Dia ditembak saat mengendarai iring-iringan mobil melalui Dealey Plaza di pusat kota Dallas, Texas. Berikut kilas balik kematian Kennedy yang menggemparkan dunia.
Melansir dari americaslibrary.gov, pada musim gugur 1963, John F Kennedy dan para penasihat politiknya sedang mempersiapkan kampanye presiden periode berikutnya. Meskipun dia belum secara resmi mengumumkan pencalonannya, sudah jelas bahwa Kennedy akan mencalonkan diri dan dia tampak yakin tentang peluangnya untuk terpilih kembali.
Kemudian pada akhir September, Kennedy melakukan perjalanan ke barat, berbicara di sembilan negara bagian yang berbeda dalam waktu kurang dari seminggu. Perjalanan itu dimaksudkan untuk menyoroti sumber daya alam dan upaya konservasi. Namun Kennedy juga menggunakannya untuk menyuarakan tema seperti pendidikan, keamanan nasional, dan perdamaian dunia, untuk kampanyenya pada 1964.
Tak lama selepas tengah hari pada Jumat, 22 November 1963, gelombang kejut dan kesedihan melanda seluruh Amerika Serikat. Presiden John F Kennedy dikabarkan tewas ditembak saat mengunjungi Dallas, Texas. Melansir dari jfklibrary.org, kerumunan orang yang bersemangat berbaris di jalan-jalan dan melambai ke keluarga Kennedy. Mobil membelok di Main Street di Dealey Plaza sekitar pukul 12.30. Saat melewati Penyimpanan Buku Sekolah Texas, tembakan tiba-tiba bergema di alun-alun.
Peluru mengenai leher dan kepala Kennedy dan dia merosot ke arah Mrs. Kennedy. Gubernur Connally yang saat itu bersama Kennedy juga ditembak di punggungnya. Mobil melaju ke Parkland Memorial Hospital hanya beberapa menit, namun hanya sedikit yang bisa dilakukan untuk Kennedy. Seorang imam Katolik dipanggil untuk melaksanakan ritus terakhir, dan pada pukul 1 siang John F. Kennedy dinyatakan meninggal. Sementara itu Gubernur Connally terluka parah, namun dapat diselamatkan.
Jenazah Kennedy dibawa ke Love Field dan ditempatkan di Air Force One. Sebelum pesawat lepas landas, Lyndon B. Johnson dengan wajah muram berdiri di kompartemen yang penuh sesak mengambil sumpah jabatan, yang dipimpin oleh Hakim Pengadilan Distrik AS Sarah Hughes. Upacara singkat itu berlangsung pada pukul 14.38. Kurang dari satu jam sebelumnya, polisi telah menangkap Lee Harvey Oswald, seorang pegawai baru di Texas School Book Depository. Dia ditahan karena pembunuhan Presiden Kennedy dan penembakan fatal.
Pada Ahad pagi, 24 November, Lee Harvey Oswald dijadwalkan dipindahkan dari markas polisi ke penjara county. Namun dalam pemindahan tersebut, Oswald tewas ditembak seseorang. Pemirsa di seluruh Amerika yang menonton siaran langsung televisi tiba-tiba melihat seorang pria mengarahkan pistol dan menembak dari jarak dekat. Penyerang diidentifikasi sebagai Jack Ruby, pemilik klub malam setempat. Oswald meninggal dua jam kemudian di Rumah Sakit Parkland.
Komentar
Posting Komentar