Ejakulasi beda dengan Orgasme

Ilustrasi ejakulasi (Pixabay/derneumann)

1. Orgasme adalah klimaks yang sebenarnya. Hal ini membutuhkan banyak stimulasi dan keterlibatan beberapa otot di sekitar bagian pribadi, otak, tingkat pernapasan, dan pelepasan bahan kimia atau hormon yang menawarkan kesenangan.

2. Ejakulasi merupakan pelepasan elemen semen yang biasanya terjadi setelah seseorang mencapai orgasme. Jadi, sebenarnya orgasme dapat menyebabkan ejakulasi.

3. Setelah orgasme yang dialami oleh seseorang, seluruh tubuh akan rileks, darah yang terkunci di kejantanannya akan berjalan kembali melepas kuatnya ereksi.

4. Dalam beberapa kasus, seorang pria dapat ejakulasi tanpa mengalami orgasme. Bagaimana bisa? Hal ini dapat terjadi selama quickie yang selesai cepat tanpa proses stimulasi yang panjang.

Ilustrasi pasangan yang tengah bercinta (Shutterstock)

5. Sebaliknya, ada juga orang yang dapat orgasme namun tidak dapat ejakulasi. Hal ini dapat terjadi karena sedikitnya kemampuan mengontrol pikiran dan kejantanan mereka.

6. Wanita sering kali dikatakan mampu mengalami yang namanya multiple orgasme alias orgasme yang berkali-kali saat berhubungan seks. Namun ada pula wanita yang beberapa kali mencapai klimaks saat seks dan di akhir, mereka baru benar-benar melepaskan cairan mereka.

7. Beberapa orang mampu menikmati seks tanpa mengeluarkan setetes pun air mani. Intinya, dia memang sengaja melakukan hal itu karena ada bakat alami. Namun skill itu dapat dilatih dengan melakukan beberapa metode dan latihan.

Kebanyakan rpia mengira mereka mengalami dua peristiwa ini secara bersamaan.

Padahal, keduanya dapat terjadi dalam waktu saling berdekatan. Misalnya, beberapa pria akan mengalami orgasme tepat sebelum ejakulasi, tetapi yang lain mengalami ejakulasi, lalu orgasme.

Hal yang cukup menarik, beberapa pria belajar untuk memisahkan ejakulasi dari orgasme. Mereka dapat belajar untuk mengalami beberapa kali orgasme dan tidak pernah ejakulasi sampai memutuskan untuk melakukannya.

Orgasme juga tidak melulu 'datang' dari rangsangan di penis, tetapi dari bagian lain di tubuh seperti prostat, anal, leher, maupun ketiak.

sumber

Komentar